Sabtu, Maret 09, 2013

Harapan dalam Doa seorang Bunda

Saat Ku tiada nanti, jangan pernah teteskan airmatamu hanya karna tuk menangisi jasadku, karna pada saat itu tanganku tak lagi bisa mengusap air matamu, tubuhku tak lagi bisa mendekapmu, pundakku tak lagi bisa menopang kepalamu tuk bersandar... Bibirku pun tak lagi bisa mengukir senyum tuk damaikan hatimu...
Kala itu aku hanya jasad yang tak berarti, raga yang penuh dosa, jiwa yang mungkin belum siap tuk menerima balasan dari semua perbuatanku d sini,di dunia ini... Namun satu pintaku pdmu wahai Putriku... Selalu tersenyumlah dirimu walaw hatimu terluka, selalu optimislah kamu agar bisa menaklukkan keraguanmu. Aku ingin engkau seperti bunga Gardenia, bentuknya tidak kalah cantik dengan bunga Mawar, warnanya putih, suci berseri tapi Ia bunga yang rendah hati yang tidak perlu melindungi diri dengan duri. Ia juga bunga yang tidak banyak permintaan, Ia bisa tumbuh di mana saja bahkan hanya dengan perawatan sederhana. jgn pernah berlindung pada kekuatanmu namun berlindunglah pd KuasaNYA...karna kamu hanyalah HAMBA... Jika aku d beri umur yang cukup, aku ingin membahagiakanmu, namun jika Aku di beri umur yang singkat, ijinkanlah aku menutup mataku d pangkuanmu, dan tuntunlah aku mengucap LAILAHAILLALLAH MUHAMMADAR ROSULULLAH sebelum mulutku benar" terkatup rapat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar