Minggu, Maret 31, 2013

Cinta Dalam Diam

Cinta, mencintai atau di cintai adalah hal wajar pada diri manusia, karena manusia terlahir atas dasar sebuah cinta, cinta dari Sang Pencipta Cinta kepada UmatNya, yang di anugerahkan kepada dua insan manusia.
Cinta tak pernah salah, cinta hadir dengan kesucian, hanya saja sang penerima cinta sering menyalah artikan, menyalah gunakan serta menyalah tempatkan keagungan cinta itu sendiri. Cinta yang agung itu tak pernah melukai dan menyakiti, hanya saja terkadang manusia terlalu mengtuhankan cinta sehingga manusia mampu terbutakan oleh cinta. Tak jarang Orang berusaha sedaya upaya bahkan mampu mengorbankan segala hal untuk meraih cinta hingga tak jarang sampai menyakiti perasaan bahkan menyakiti fisik orang lain...
Begitu dahsyatnya sebuah cinta... mampu mengubah segalanya menjadi indah, juga mampu mengubah segalanya menjadi suram dan memilukan.
Namun Cinta yang paling indah adalah cinta yang datang, karna&tertuju pada Allah, bukan cinta yang lahir dari emosi&nafsu.
Cinta yang senantiasa tertanam subur dalam Qolbu, tunduk pada Ridho Ilahi, cinta yang bertujuan menyempurnakan Ibadah mempersatukan ukhuwah, cinta selalu terbait dalam do'a, tersemai dalam rasa&asa.. menuju sakralnya noktah yang menghalalkan cinta hingga ke ujung masa.

Senin, Maret 25, 2013

BALASAN SESUAI PERBUATAN

Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata :

وَمَنْ عَامَلَ خَلْقَهُ بِصِفَةٍ عَامَلَهُ اللهُ تَعَالَى بِتِلْكَ الصَّفَةِ بِعَيْنِهَا فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَة
ِ
"Barang siapa yang menyikapi makhluk Allah (orang lain) dengan suatu sikap/sifat maka Allah akan menyikapinya dengan sikap tersebut pula di dunia dan di akhirat" (Al-Waabil As-Shoyyib hal 49)

Karenanya :

(1) Barang siapa yang memaafkan saudaranya maka Allahpun akan memafkannya.
Allah berfirman :

وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا أَلا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُم
ْ
"Hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?" (QS An-Nuur : 22)

Bukankah engkau ingin dimaafkan dan diampuni oleh Allah?, maka maafkanlah dan ampunilah hamba-hambaNya..
Akan tetapi sikap memaafkan bertingkat-tingkat…

-         Ada yang memaafkan akan tetapi  masih menggerutu..
-         Ada yang memaafkan akan tetapi tetap saja menyimpan dendam, hanya saja tidak membalas kesalahan saudaranya tersebut
-         Ada yang memaafkan dengan sesungguh-sungguhnya, bahkan bersikap baik dengan saudaranya tersebut…, kesalahan saudaranya benar-benar ia lupakan…
-         Ada yang memaafkan dan melupakan setelah ia berkesempatan untuk membalas. Allah berfirman

أَوْ تَعْفُوا عَنْ سُوءٍ فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا قَدِيرًا

"Atau (jika engkau) memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), Maka Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa" (QS An-Nisaa : 149). Yaitu Allah Maha Pemaaf padahal Allah Maha Mampu Untuk membalas dan menyiksa

Maka…sejauh mana tingkat memaafkannya kepada saudaranya tersebut maka demikianlah Allah akan memaafkannya…

(2) Barang siapa yang menerima udzur saudaranya sehingga memaafkannya maka Allah pun akan menerima udzurnya tatkala di akhirat kelak. Semakin mudah ia menerima udzur saudaranya, maka semakin mudah pula Allah akan menerima udzurnya. Semakin ia mempersulit dan ketat dalam menerima udzur saudaranya maka demikian pula tatkala di akhirat semakin ketat dan sulit pula Allah akan menerima udzurnya

(3) Barang siapa yang menutupi aib saudaranya maka Allah juga akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat.

Semakin banyak orang yang ia tutup aibnya, demikian juga semakin banyak aib seseorang yang ia tutupi, maka semakin banyak pula aibnya yang akan tertutupi di dunia dan akhirat.

Seseorang terkadang gatal untuk menceritakan aib saudaranya…terlebih lagi jika ia sedang bersengketa dengan saudaranya tersebut…

(4) Barang siapa yang membantu dan meringankan beban dan kesulitan saudaranya maka Allah akan meringankan bebannya di dunia sebelum di akhirat. Sejauh mana ia ringan dalam membantu…sejauh mana ia berkorban dalam membantu… sejauh mana ia tulus dalam membantu saudaranya maka demikianlah pula Allah akan menyikapinya…

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيْهِ كَانَ اللهُ فِي حَاجَتِهِ وَمَنْ فَرَجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَجَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبَاتِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

"Barang siapa yang membantu memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhi hajatnya, barang siapa yang melepaskan kesulitan seorang muslim maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat, dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat" (HR Al-Bukhari no 2442 dan Muslim no 2580)

(5) Barang siapa yang mencari-cari kesalahan saudaranya, mengorek-ngorek aib saudaranya, maka demikian pula Allah akan mencari-cari kesalahannya di dunia sebelum di akhirat

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

يَا مَعْشَرَ مَنْ آمَنَ بِلِسَانِهِ وَلم يَدْخُل الإيمَانُ قَلْبَهُ ! لاَ تَغْتَابُوا الْمُسْلِمِيْنَ وَلاَ تَتَّبِعُوا عَوْرَاتِهِمْ فَإِنَّهُ مَنْ تَتَبَّعَ عَوْرَةَ أَخِيْهِ الْمُسْلِمِ تَتَبَّعَ اللهُ عَوْرَتَهُ وَمَنْ تَتَبَّعَ اللهُ عَوْرَتَهُ يَفْضَحْهُ وَلَوْ فِي جَوْفِ بَيْتِهِ

"Wahai orang-orang yang beriman dengan lisannya akan tetapi iman belum masuk kedalam hatinya, janganlah kalian mengghibahi kaum muslimin, dan janganlah pula mencai-cari aib mereka, sesungguhnya barang siapa yang mencari-cari aib saudaranya sesama muslim maka Allah akan mencari-cari kesalahannya, dan barangsiapa yang Allah mencari-cari kesalahannya maka Allah akan mempermalukannya meskipun ia berada di dalam rumahnya" (HR Abu Dawud no 4880)

(6) Barang siapa yang mempersulit urusan saudaranya…memperberat…terlebih lagi menzoliminya, menipunya…maka Allah akan mensikapinya demikian pula di dunia sebelum di akhirat.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

وَمَنْ يُشَاقِقْ يَشْقُقِ اللَّهُ عَلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

"Barang siapa yang menyulitkan (orang lain) maka Allah akan mempersulitnya para hari kiamat" (HR Al-Bukhari no 7152)

(7) Barang siapa yang merahmati hamba-hamba Allah (bahkan merahmati hewan) maka Allah akan merahmatinya (silahkan baca kembali artikel "Menebar kasih sayang")

(8)  Barang siapa yang berinfaq (memberi sedekah) kepada hamba-hamba Allah maka Allah akan memberi harta kepadanya.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

قَالَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَا بْنَ آدَمَ أَنْفِقْ أُنْفِقَ عَلَيْكَ

"Allah tabaaraka wa ta'aala berkata : Wahai anak Adam, berinfaklah maka akan diinfakan kepadamu" (HR Al-Bukhari no 4683 dan Muslim no 993)

Tentunya berinfak juga bertingkat-tingkat…barang siapa yang semakin banyak berinfak maka akan semakin diberkahi dan diperbanyak hartanya oleh Allah

(9) Barang siapa yang bergaya dengan sesuatu yang tidak ia miliki maka suatu saat  Allah akan membongkarnya :

Umar bin Al-Khottoob berkata :

وَمَنْ تَزَيَّنَ لِلنَّاسِ بِمَا يَعْلَمُ اللهُ مِنْهُ غَيْرَ ذَلِكَ يَشِنْهُ اللهُ

"Barang siapa yang bergaya (menunjukkan sesuatu keutamaan/kebaikan) kepada manusia yang Allah tahu bahwasanya ia tidak demikian maka Allah akan membongkar keburukannya" (Taariikh Dimasyq 32/72, lihat juga Nashbur Rooyah karya Az-Zaila'i 4/81)

Tatkala seseorang menunjukkan sesuatu yang ternyata berlawanan dengan batinnya (hakekat dirinya yang sesungguhnya) maka Allah akan menyikapinya juga sebaliknya, yaitu Allah akan membawanya kepada lawan dari tujuannya. Tujuannya ingin bergaya agar dipuji maka Allah akan membongkar aibnya tersebut. (Lihat I'laam Al-Muwaqqi'in karya Ibnul Qoyyim 2/180-181)

Karenanya tatkala seorang bersikap berpura-pura dihadapan manusia, menunjukkan seakan-akan ia adalah seorang yang alim, seorang yang khusyu' dalam sholatnya, seorang yang zuhud terhadap dunia, seorang yang ikhlas (padahal hakekat dirinya tidak demikian, justru ia adalah orang yang jahil, tidak khusuk tatkala sholat karena pikirannya kemana-mana, cinta dunia dan tidak zuhud, dan ia seorang yang suka dipuji dan tidak ikhlas) maka suatu saat Allah akan membongkar hakekat dirinya tersebut. Sebagaimana ia menipu manusia, maka Allahpun akan menipunya.

(10) Barang siapa yang dzolim dan bengis terhadap manusia maka Allah akan menyiksanya dengan sadis juga. Para penguasa yang bengis dan sadis terhadap rakyatnya maka suatu saat ia akan merasakan kebengisan dan kesadisan tersebut menimpa dirinya.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

اللَهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فَاشْقُقْ عَلَيْهِ وَمَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَرَفِقَ بِهِمْ فَارْفُقْ بِهِ

"Yaa Allah barang siapa yang menjadi wali/mengurusi perkara umatku lalu ia memberatkan mereka maka beratkanlah perkaranya, dan barang siapa yang mengurusi suatu perkara umatku lalu ia lembut kepada mereka maka lembutlah kepadanya" (HR Muslim no 1828)

Barang siapa yang membunuh rakyatnya dengan bengis dan sadis maka ia akan terbunuh pula dengan sadis. Jika ia selamat di dunia maka Allah akan menyiksanya dengan sadis di akhirat jika ia tidak bertaubat kepada Allah.

Oleh:
Abu Abdil Muhsin Firanda
www.firanda.com

Minggu, Maret 24, 2013

This Worldly Life (Dunya) - MAHER ZAIN Lyrics


How beautiful, is this worldly life
But not a soul shall remain
We all come into this world
Only to leave it one day
I can see that everything around me
Rises then fades away
Life is just a passing moment
Nothing is meant to stay, oh

Chorus:
This worldly life has an end
And it's then real life begins
A world where we will live forever
This beautiful worldly life has an end
It's a just bridge that must be crossed
To a life that will go on forever

So many years, quickly slipping by
Like the Sleepers of the Cave
Wake up and make a choice
Before we end up in our graves
O God! You didn't put me here in vain
I know I'll be held accountable for what I do
This life is just a journey
And it's taking me back to You

Chorus
So many get caught in this beautiful web
Its gardens become an infatuation
But surely they'll understand at the final stop
That its gardens are meant for cultivation, oh

Chorus

Selasa, Maret 19, 2013

ARTI SAHABAT

Cinta & persahabatan adalah jalinan kasih
yang indah untuk di lupakan... terkadang
KIta dapat merasakan sakit yang teramat
sangat ketika Kita berfikir untuk seorang
sahabat...I've been throught this moment...
Ternyata benar kata orang-orang,
mempunyai satu sahabat sejati lebih
berharga dari seribu teman yang mementingkan
diri sendiri..Tapi kala ego itu muncul, kadang kita dengan mudahnya bisa melupakan arti sejati dari persaabatan. Sering pula kita harus menelan pil pahit demi kebahagiaan seorang sahabat..
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang sangat melelahkan &
menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat
persahabatan mempunyai nilai yg indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya...
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka&duka, dihibur,disakiti, diperhatikan,dikecewakan,
didengar, diabaikan, dibantu, ditolak,
namun semua ini tidak pernah sengaja
dilakukan dengan tujuan kebencian..
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan,
justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dg ciuman, tetapi menyatakan apa yg amat menyakitkan dg tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat
membutuhkan usaha pemeliharaan dari
kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita
membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan n pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan&mewujudkan apa yg dibutuhkan oleh sahabatnya.Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabat'a, karena tidak ada persahabatan yang diawali dg sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat
sejati, namun tidak semua orang berhasil
mendapatkannya. Banyak pula orang yg telah menikmati indahnya persahabatan,
namun ada juga yang begitu hancur karena di khianati sahabatnya

"Sebaik baik sahabat disisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya n sebaik-baik jiran disisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap jirannya” (H.R al-Hakim)
‘Teman yg paling baik adalah apabila kamu
melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-gerinya teringat mati..’
ALLAH SWT mencipta makhluk di atas muka bumi ini berpasang-pasangan. Begitu juga
manusia, tidak akan hidup bersendirian. Kita tidak boleh lari dari berkawan&menjadi kawan kepada seseorang. Jika ada manusia yang tidak suka berkawan atau melarang orang lain daripada berkawan, dia dianggap ganjil&tidak memenuhi ciri" sebagai seorang manusia yang normal.
Inilah antara hikmah, kenapa Allah SWT
mencipta manusia daripada berbagai bangsa, warna kulit dan bahasa. Firman Allah SWT
dalam surah al-Hujurat ayat 13, yg
bermaksud:
“Wahai umat manusia! Sesungguhnya Kami
telah menciptakan kamu dari lelaki dan
perempuan, dan Kami telah menjadikan
kamu berbagai bangsa dan berpuak-puak,
supaya kamu berkenal-kenalan (dan
beramah mesra antara satu sama lain).
Sesungguhnya semulia-mulia kamu di sisi
Allah ialah orang lebih bertakwa.
Sesungguhnya Allah maha mengetahui, lagi
maha mendalam pengetahuanNya.’
DALAM Islam faktor memilih kawan amat
dititikberatkan. Hubungan persahabatan
adalah hubungan yang sangat mulia, kerana kawan atau sahabat berperanan dalam
membentuk personality individu. Ada kawan yang sanggup bersusah-payah dan berkongsi duka bersama kita, dan tidak kurang juga kawan yang nampak muka semasa senang&hanya sanggup berkongsi kegembiraan saja.
Pendek kata sahabat boleh menentukan corak hidup kita. Justru, jika salah pilih sahabat kita akan merana&menerima padahnya. selari dengan hadits Rasululah saw yang bermaksud: “ Seseorang itu adalah mengikut agama temannya, oleh itu hendaklah seseorang itu meneliti siapa yang menjadi temannya” (H.R Abu Daud). Bak kata pepatah Arab, “ Bersahabat dg penjual minyak wangi, kita akan menerima percikan wangiannya, manakala bersahabat dengan tukang besi, percikan apinya akan
mencarikkan baju kita.”
Apakah ciri-ciri seorang sahabat yang baik?
Seorang bijak pandai berpesan kepada anak lelakinya: “Wahai anakku, sekiranya engkau berasa perlu untuk bersahabat dg seseorang, maka hendaklah engkau memilih orang yg sifatnya seperti berikut:
Jika engkau berbakti kepadanya, dia akan melindungi kamu;
Jika engkau rapatkan persahabatan dengannya, dia akan membalas balik persahabatan kamu;
Jika engkau memerlu pertolongan daripadanya, dia akan membantu kamu;
Jika engkau menghulurkan sesuatu kebaikan kepadanya, dia akan menerimanya denganbaik;
Jika dia mendapat sesuatu kebajikan (bantuan) daripada kamu, dia akan menghargai atau menyebut kebaikan kamu;
Jika dia melihat sesuatu yang tidak baik daripada kamu, dia akan menutupnya;
Jika engkau meminta bantuan daripadanya,
dia akan mengusahakannya;
Jika engkau berdiam diri (kerana malu
hendak meminta), dia akan menayakan
kesusahan kamu;
Jika datang sesuatu bencana menimpa
dirimu, dia akan meringankan kesusahan
kamu;
Jika engkau berkata kepadanya, nescaya dia
akan membenarkan kamu;
Jika engkau merancangkan sesuatu, nescaya
dia akan membantu kamu;
Jika kamu berdua berselisih faham, nescaya
dia lebih senang mengalah untuk menjaga
kepentingan persahabatan.
Dia membantumu menunaikan tanggungjawab
serta melarang melakukan perkara buruk
dan maksiat
Dia mendorongmu mencapai kejayaan
didunia dan akhirat.
Sebagai remaja yang terlepas daripada
pandangan ayah ibu berhati-hatilah jika
memilih kawan. Kerana kawan, kita bahagia
tetapi kawan juga boleh menjahanamkan
kita.
Hati-hatilah atau tinggalkan sahaja sahabat
seperti dibawah:
sahabat yang tamak: ia sangat tamak, ia
hanya memberi sedikit dan meminta yang
banyak, dan ia hanya mementingkan diri
sendiri.
sahabat hipokrit: ia menyatakan bersahabat
berkenaan dengan hal-hal lampau, atau
hal-hal mendatang; ia berusaha
mendapatkan simpati dengan kata-kata
kosong; dan jika ada kesempatan membantu, ia menyatakan tidak sanggup.
sahabat pengampu: Dia setuju dengan semua yg kamu lakukan tidak kira betul atau salah, yang parahnya dia setuju dg hal yg tidak berani untuk menjelaskan
kebenaran, di hadapanmu ia memuji dirimu,
dan di belakangmu ia merendahkan dirimu.
Apapun berkawanlah krna Allah untuk mencari
redha-NYA.

Senin, Maret 11, 2013

Harapan untuk IBU

Hujan,, kau ingatkan aku tentang satu rindu di masa yang lalu saat mimpi masih indah b'samamu,,,
terbayang satu wajah penuh cinta penuh kasih terbayang satu wajah penuh dg kehangatan
kau Ibu,,,,
ya Allah izinkanlah aku bahagiakan Dia, meski Dia jauh biarkanlah aku mengabdi pd dirinya...
Oh ibuuu.....
Restui setiap langkahku,,, halalkan makan & minumku.... dan harapanku jangan pernah lelah tuk terus mendoakan aku,, menyemangati aku,,, menegurku ketika aku gelap mata dan keliru....
Ibu....
Selama ini cinta kasihmu selalu ku balas dg kekecewaan,,,,, belum
pernah aku membahagiakanmu,,, belum pernah aku mendamaikan hatimu,,, dan mungkin inilah saatnya aku mengabdi pdamu,,
rmengganti semua kekecewaan dg sebuah kebahagiaan....
Rinduku pada dirimu,,
rinduku pada nasehatmu
rinduku pada air kakimu,,,,
Ibu......
Bantu aku untuk melawan Ketidakberdayaanku menghadapi hidup
ini,,, bantu aq dg doa-doamu,,,, agar aku bsa keluar dari keterpurukan yang selama ini membelenggu hidupku,,,
Ibu.....
Keinginan terbesar dlm hidupku adalah membahagiakanmu,,,mengabdi padamu,,,
semoga Kau tak pernah menyesal telah melahirkan seorang anak
perempuan yang Kau kasihi dan Cintai..

Terima Kasih IBU ..... ♥♥♥

Sabtu, Maret 09, 2013

Harapan dalam Doa seorang Bunda

Saat Ku tiada nanti, jangan pernah teteskan airmatamu hanya karna tuk menangisi jasadku, karna pada saat itu tanganku tak lagi bisa mengusap air matamu, tubuhku tak lagi bisa mendekapmu, pundakku tak lagi bisa menopang kepalamu tuk bersandar... Bibirku pun tak lagi bisa mengukir senyum tuk damaikan hatimu...
Kala itu aku hanya jasad yang tak berarti, raga yang penuh dosa, jiwa yang mungkin belum siap tuk menerima balasan dari semua perbuatanku d sini,di dunia ini... Namun satu pintaku pdmu wahai Putriku... Selalu tersenyumlah dirimu walaw hatimu terluka, selalu optimislah kamu agar bisa menaklukkan keraguanmu. Aku ingin engkau seperti bunga Gardenia, bentuknya tidak kalah cantik dengan bunga Mawar, warnanya putih, suci berseri tapi Ia bunga yang rendah hati yang tidak perlu melindungi diri dengan duri. Ia juga bunga yang tidak banyak permintaan, Ia bisa tumbuh di mana saja bahkan hanya dengan perawatan sederhana. jgn pernah berlindung pada kekuatanmu namun berlindunglah pd KuasaNYA...karna kamu hanyalah HAMBA... Jika aku d beri umur yang cukup, aku ingin membahagiakanmu, namun jika Aku di beri umur yang singkat, ijinkanlah aku menutup mataku d pangkuanmu, dan tuntunlah aku mengucap LAILAHAILLALLAH MUHAMMADAR ROSULULLAH sebelum mulutku benar" terkatup rapat...

Aku dan KenanganKu

 Kala Aku seorang diri aku hanya tergamam sepi seakan hanya menunggu mati. terdiam dalam keperitan hati aku hanya mampu menuai harap yang tak pasti, Menunggu sinar Sang Mentari. Ku mencoba tersenyum walau pilu hati tak bertepi ingin aku menghibur diri berlari jauh dari kekalutan hati namun .............. aku tak berdaya! aku tak mampu! aku tak bisa menahan pilu aku terlalu lemah untuk berlalu semangatku musnah bersama cintaku kini aku hanya bisa terkedu meratapi kenangan masa lalu, kenangan indah kala bersamamu yang ternyata mampu membuat lautan luka pada hatiku..........