Selasa, Maret 19, 2013

ARTI SAHABAT

Cinta & persahabatan adalah jalinan kasih
yang indah untuk di lupakan... terkadang
KIta dapat merasakan sakit yang teramat
sangat ketika Kita berfikir untuk seorang
sahabat...I've been throught this moment...
Ternyata benar kata orang-orang,
mempunyai satu sahabat sejati lebih
berharga dari seribu teman yang mementingkan
diri sendiri..Tapi kala ego itu muncul, kadang kita dengan mudahnya bisa melupakan arti sejati dari persaabatan. Sering pula kita harus menelan pil pahit demi kebahagiaan seorang sahabat..
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang sangat melelahkan &
menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat
persahabatan mempunyai nilai yg indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya...
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka&duka, dihibur,disakiti, diperhatikan,dikecewakan,
didengar, diabaikan, dibantu, ditolak,
namun semua ini tidak pernah sengaja
dilakukan dengan tujuan kebencian..
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan,
justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dg ciuman, tetapi menyatakan apa yg amat menyakitkan dg tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat
membutuhkan usaha pemeliharaan dari
kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita
membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan n pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan&mewujudkan apa yg dibutuhkan oleh sahabatnya.Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabat'a, karena tidak ada persahabatan yang diawali dg sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat
sejati, namun tidak semua orang berhasil
mendapatkannya. Banyak pula orang yg telah menikmati indahnya persahabatan,
namun ada juga yang begitu hancur karena di khianati sahabatnya

"Sebaik baik sahabat disisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya n sebaik-baik jiran disisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap jirannya” (H.R al-Hakim)
‘Teman yg paling baik adalah apabila kamu
melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-gerinya teringat mati..’
ALLAH SWT mencipta makhluk di atas muka bumi ini berpasang-pasangan. Begitu juga
manusia, tidak akan hidup bersendirian. Kita tidak boleh lari dari berkawan&menjadi kawan kepada seseorang. Jika ada manusia yang tidak suka berkawan atau melarang orang lain daripada berkawan, dia dianggap ganjil&tidak memenuhi ciri" sebagai seorang manusia yang normal.
Inilah antara hikmah, kenapa Allah SWT
mencipta manusia daripada berbagai bangsa, warna kulit dan bahasa. Firman Allah SWT
dalam surah al-Hujurat ayat 13, yg
bermaksud:
“Wahai umat manusia! Sesungguhnya Kami
telah menciptakan kamu dari lelaki dan
perempuan, dan Kami telah menjadikan
kamu berbagai bangsa dan berpuak-puak,
supaya kamu berkenal-kenalan (dan
beramah mesra antara satu sama lain).
Sesungguhnya semulia-mulia kamu di sisi
Allah ialah orang lebih bertakwa.
Sesungguhnya Allah maha mengetahui, lagi
maha mendalam pengetahuanNya.’
DALAM Islam faktor memilih kawan amat
dititikberatkan. Hubungan persahabatan
adalah hubungan yang sangat mulia, kerana kawan atau sahabat berperanan dalam
membentuk personality individu. Ada kawan yang sanggup bersusah-payah dan berkongsi duka bersama kita, dan tidak kurang juga kawan yang nampak muka semasa senang&hanya sanggup berkongsi kegembiraan saja.
Pendek kata sahabat boleh menentukan corak hidup kita. Justru, jika salah pilih sahabat kita akan merana&menerima padahnya. selari dengan hadits Rasululah saw yang bermaksud: “ Seseorang itu adalah mengikut agama temannya, oleh itu hendaklah seseorang itu meneliti siapa yang menjadi temannya” (H.R Abu Daud). Bak kata pepatah Arab, “ Bersahabat dg penjual minyak wangi, kita akan menerima percikan wangiannya, manakala bersahabat dengan tukang besi, percikan apinya akan
mencarikkan baju kita.”
Apakah ciri-ciri seorang sahabat yang baik?
Seorang bijak pandai berpesan kepada anak lelakinya: “Wahai anakku, sekiranya engkau berasa perlu untuk bersahabat dg seseorang, maka hendaklah engkau memilih orang yg sifatnya seperti berikut:
Jika engkau berbakti kepadanya, dia akan melindungi kamu;
Jika engkau rapatkan persahabatan dengannya, dia akan membalas balik persahabatan kamu;
Jika engkau memerlu pertolongan daripadanya, dia akan membantu kamu;
Jika engkau menghulurkan sesuatu kebaikan kepadanya, dia akan menerimanya denganbaik;
Jika dia mendapat sesuatu kebajikan (bantuan) daripada kamu, dia akan menghargai atau menyebut kebaikan kamu;
Jika dia melihat sesuatu yang tidak baik daripada kamu, dia akan menutupnya;
Jika engkau meminta bantuan daripadanya,
dia akan mengusahakannya;
Jika engkau berdiam diri (kerana malu
hendak meminta), dia akan menayakan
kesusahan kamu;
Jika datang sesuatu bencana menimpa
dirimu, dia akan meringankan kesusahan
kamu;
Jika engkau berkata kepadanya, nescaya dia
akan membenarkan kamu;
Jika engkau merancangkan sesuatu, nescaya
dia akan membantu kamu;
Jika kamu berdua berselisih faham, nescaya
dia lebih senang mengalah untuk menjaga
kepentingan persahabatan.
Dia membantumu menunaikan tanggungjawab
serta melarang melakukan perkara buruk
dan maksiat
Dia mendorongmu mencapai kejayaan
didunia dan akhirat.
Sebagai remaja yang terlepas daripada
pandangan ayah ibu berhati-hatilah jika
memilih kawan. Kerana kawan, kita bahagia
tetapi kawan juga boleh menjahanamkan
kita.
Hati-hatilah atau tinggalkan sahaja sahabat
seperti dibawah:
sahabat yang tamak: ia sangat tamak, ia
hanya memberi sedikit dan meminta yang
banyak, dan ia hanya mementingkan diri
sendiri.
sahabat hipokrit: ia menyatakan bersahabat
berkenaan dengan hal-hal lampau, atau
hal-hal mendatang; ia berusaha
mendapatkan simpati dengan kata-kata
kosong; dan jika ada kesempatan membantu, ia menyatakan tidak sanggup.
sahabat pengampu: Dia setuju dengan semua yg kamu lakukan tidak kira betul atau salah, yang parahnya dia setuju dg hal yg tidak berani untuk menjelaskan
kebenaran, di hadapanmu ia memuji dirimu,
dan di belakangmu ia merendahkan dirimu.
Apapun berkawanlah krna Allah untuk mencari
redha-NYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar